Selasa, 13 Oktober 2009

Sosok Miyabi di Tengah Masyarakat Jepang

Ada satu topik yang nampaknya sedang hangat jadi bahan pembicaraan di Indonesia. Di TV, koran, radio, bahkan sampai MP-ers pun ikut-ikutan ramai-ramai mengangkatnya jadi topik postingan mereka. Bahkan sampai ada juga yang mengkampanyekan penolakan mereka dengan mengganti headshotnya dengan gambar bernada penolakan. Apakah itu? Hohoho... itu dia si Miyabi. Cewek blasteran Jepang - Perancis itu rencananya akan datang ke Indonesia, menurut sumber sih harusnya hari ini (Rabu, 13 Oktober 2009). Tapi saya yakin lah kedatangannya kalau nggak batal, minimal pasti dipending karena ekspresi penolakan yang terus digelorakan. Katanya sih doi hanya berlaku sebagai bintang tamu dari suatu film komedi, bukan porno, yang akan dibuat suatu rumah produksi di Indonesia.

Sebenarnya malas sih membuat tulisan ini. Sebab takutnya malah akan membuat perbincangan ini makin melebar ke mana-mana. Sebagai implikasinya, pasti akan semakin membuat orang penasaran. Yah... namanya juga orang Indonesia, eh... sebenarnya bukan hanya orang Indonesia sih, tapi sepertinya sudah jadi sifat umum orang. Sesuatu yang terus-menerus diberitakan, ditayangkan secara berulang-ulang, dibahas di berbagai tempat pasti akhirnya akan jadi sebuah berita heboh dan dapat mempengaruhi opini masyarakat. Yang tadinya nggak tau, akhirnya pada ingin mencari tau. Termasuk teman-teman saya.

Gara-gara ramainya perbincangan ini di Indonesia, saya sampai lumayan kewalahan meladeni pertanyaan beberapa kawan tentang sosok Miyabi sendiri di Jepang. Padahal sebelum hal ini ramai dibicarakan orang, mereka culun-culun dan tidak tau sebenarnya Miyabi itu apa sih? Ada hubungannya dengan Mi Ayam atau Mi Goreng kah? Kecuali mereka yang hobinya nonton film-film bo**p yang bintangnya adalah Miyabi, so pasti sudah nggak asing lah dengan sosok Miyabi. Yang saya sesalkan, ternyata mereka yang culun-culun itu juga ikut-ikutan penasaran dengan Miyabi. Tapi untungnya mereka nggak sampai iseng-iseng donlot videonya di internet atau situs-situs penyedia video porno. Mereka hanya sekedar ingin tau dengan bertanya ke beberapa sumber, termasuk saya. (Kesannya tuh si Dimas udah kayak pengamat film yang begonoan yah!). Nggak lah... mereka bertanya pada saya karena saya tinggal cukup lama di Jepang, jadi mereka pikir saya bisa memberi mereka informasi yang cukup dan dapat memenuhi keingintahuan mereka. Wajar saja sih, namanya juga orang yang ingin tau.

Terus terang, walaupun saya cukup lama tinggal di Jepang, tapi saya sendiri tidak begitu tau latar belakang Miyabi. Tapi bukan berarti saya tidak tau sama sekali sih. Saya tau beberapa hal tentang dia. Ingat, hanya sebatas tau lho! Jangan salah sangka apalagi su'udzon sama saya okay! Mengingat teman-teman Jepang saya pun ada yang nge-fans sama Miyabi. Jadi saya korek-korek informasi dari mereka.

Kata mereka yang diceritakan ke saya, Miyabi itu keturunan Jepang - Perancis. Nama aslinya adalah Maria Ozawa. Sebelum dia malang-melintang di dunia ke-porno-an, ternyata dia pernah punya pengalaman yang buruk di masa remajanya. Jadi ceritanya, ketika berusia 13 tahun, dia pernah berhubungan intim dengan pacarnya (entah diperkosa atau nggak ya?). Terus mulai dari situ, dia bukannya terus tobat tapi malah makin penasaran dengan yang namanya hubungan intim itu. Bahkan dia sampai rajin buka-buka dan baca buku yang isinya tentang hubungan intim. Kemudian dia mulai suka foto-foto tubuhnya sendiri dalam keadaan telanjang. Sampai akhirnya ada sebuah agency fotografi yang menawari dia untuk berfoto telanjang. Eh... dia malah menerima tawarannya. Akhirnya itu lah saat pertama kalinya dia eksis di dunia pornografi. Ketika majalah itu sudah terbit, dia bahkan dengan bangganya menunjukkan majalah yang sampul depannya adalah dirinya sendiri dalam keadaan telanjang ke kedua orangtuanya. Pastinya orangtuanya langsung ngamuk! Tapi ternyata kemarahan orangtuanya tidak lantas mengurungkan niatnya untuk berhenti di bidang pornografi. Yang awalnya hanya sekedar berfoto telanjang ria di majalah, dia pun mulai berani menjual tubuhnya untuk beradegan film porno. Bahkan pernah suatu saat dia menunjukkan 20 DVD film porno yang dia bintangi di depan orangtua dan keluarganya (kurang ajar and gak tau malu banget itu orang! ckckckck...). Setelah itu orangtuanya dan seluruh keluarganya mengucilkan Miyabi bahkan tidak menganggapnya sebagai anak dan bagian dari keluarga mereka.

Nah... terus bagaimana tanggapan masyarakat Jepang sendiri tentang sosok Miyabi. Ada dua anggapan tentang Miyabi yang berkembang di Jepang. Pertama, jelas saja banyak yang menentang. Bahkan konon kabarnya Miyabi itu sangat menghindari tempat-tempat umum. Karena dia ketakutan kalau sampai ketahuan, dia akan langsung ditimpuk sama sendal dan sepatu orang-orang yang membencinya. Bahkan dia sekarang tinggal di sebuah apartemen di Tokyo yang konon sangat tertutup dan dijaga puluhan bodyguard-nya. Jadi... masyarakat Jepang tempat asalnya Miyabi aja memang sangat tidak suka dengan keberadaannya kok. Nah ini kita yang di Indonesia kok malah mengundang dia datang ya? Heran saya...!
Walaupun banyak yang menentang, tapi bukan berarti tidak ada yang suka lho! Ada juga beberapa orang yang meng-idola-kan Miyabi. Ya siapa lagi kalau bukan pria-pria (bahkan perempuan juga ada) hidung belang.

Hmmm... saya jadi ingin cerita sedikit tentang pornografi di Jepang nih. Pernah suatu ketika saya jalan-jalan di pertokoan kawasan Shibuya. Di sana ada toko DVD, karena ingin melihat-lihat, saya pun masuk ke sana. Betapa kagetnya saya begitu melihat ternyata di toko itu dijual berbagai macam DVD porno Jepang secara terbuka. Berbeda dengan di Indonesia yang penjualnya biasanya masih "agak bermoral" dengan menjualnya secara sembunyi-sembunyi. Nah... kalau di Jepang mah benar-benar dijembreng begitu aja di etalase. Nggak kebayang itu kalau anak-anak kecil sampai ada yang lihat. Walaupun pada akhirnya mereka nggak dibolehkan beli sih, tapi kan tetap aja nggak bener tuh! Haduh... parah! Saya kira hal seperti itu hanya ada di toko DVD yang kebetulan saya singgahi saja, eh ternyata banyak DVD store, terutama yang besar-besar menjual DVD porno juga secara terbuka. Lucunya lagi, dulu pernah pas pulang dari kampus mau ke asrama lihat antrian orang pada perebutan masuk sebuah toko. Karena saya penasaran, saya jadi ikutan ngantri. "Itu ada apaan sih rame banget", kata saya dalam hati. Eh begitu lihat ke dalam, nggak taunya apa coba? Itu cowok-cowok pada perebutan ingin beli DVD porno yang sedang di obral. Weleh... weleh...

Jepang sepertinya memang sedang dilanda masalah yang serius dengan pornografi. Tidak hanya sebatas video saja. Pornografi juga sudah merambah ke majalah, komik, bahkan acara televisi yang isinya bincang-bincang masalah yang nggak penting, ngeres, dan ngaco. Tapi emang dasar tipikal masyarakat Jepang yang cenderung cuek. Mereka biasanya tidak ambil pusing dengan hal itu. Bagi mereka itu biasa saja. Tinggal pintar-pintar menentukan pilihan.

Jadi intinya, penolakan kita terhadap kedatangan Miyabi ke Indonesia adalah bukan karena apakah dia hanya sekedar akan main film komedi atau porno saja. Kan sekarang opini yang berkembang adalah ya nggak papa lah dia datang ke Indonesia, wong dia bukan main film porno kok. Weits... nanti dulu men! Intinya bukan di situ, tapi lebih kepada ikon Miyabi sendiri yang memang nggak bener. Sama halnya ketika kita ribut soal majalah Playboy dulu. Ada yang beranggapan majalah Playboy yang di Indonesia mah nggak kayak yang di Amrik sono. Nggak vulgar gitu katanya. Tapi kan tetap saja, yang jadi persoalan adalan ikon, pencitraan dari majalah itu sendiri yang sudah buruk. Nah... begitu juga dalam kasus Miyabi ini. Lha wong orang Jepang sendiri jelas nggak suka kok dengan sepak terjang artis porno yang satu itu. Nah kita yang bukan orang Jepang kok malah berniat ikut mempopulerkan dia di Indonesia ya? Haduh... haduh...

Sudah lah... kalau mau bikin film mbo' ya yang mendidik gitu lho. Sudah cukup lah kita disuguhi tontonan yang kurang baik di televisi. Masa' masih mau ditambahin lagi seh? Mau dikemanakan nih moral bangsa yang katanya sudah semakin bobrok ini. Bahkan ada juga orang yang sempet-sempetnya bilang, toh sebelum datang Miyabi, moral Indonesia udah rusak kok. Weleh.... kemana pikirannya tuh orang yang ngomong kayak gitu. Ya kalau sudah jelas rusak apalagi ditambahin yang nggak bener, pasti makin rusak lah kita! Makanya... ayo SAY NO TO PORNOGRAPHY, NOT ONLY MIYABI.

47 komentar:

  1. MIYABi ganti Mpok Nori gimane bang...

    BalasHapus
  2. orang Indonesia itu memang sukanya kebakaran jenggot ya.....

    BalasHapus
  3. hee detil jg yak :D

    * ups gabolesuuzonmodeon :D

    BalasHapus
  4. kakakakaka.... pasti kocak abis tuh! SEPAKAT!!! XD

    BalasHapus
  5. hhmm.....dasar ya orang di kita mah engga bisa milih yang bagus-bagus....

    BalasHapus
  6. untung jenggotnya doank ya... kumisnya gak sekalian.. hehehe...

    BalasHapus
  7. yah... kitanya gak usah ikut2an kalo gitu.. jadi agen perubahan aja lebih sip! hoho~

    BalasHapus
  8. soalnya gak punya jenggot...sunnah nabi kan manjangin jenggot bukan kumis :P

    BalasHapus
  9. ih kiding ah.:p

    g tau harus koment apa :D

    BalasHapus
  10. ooh begitu ya ceritanya... yah sebenarnya biasa ajah sih.. hal ini bisa terjadi dimana-mana...
    kupikir riwayatnya miyabi ini yah sama ajah mungkin dgn banyak org2 lain sebelum dia lahir ke bumi ini... selain judi, pornografi kan juga termasuk "dosa tertua" di dunia ^^*

    doain ajah deh biar dia dapet hidayah ^^*

    BalasHapus
  11. amin...
    kayak di picture ini kali ya mbak, lebih sejuk:

    *dapat dari om google*

    BalasHapus
  12. Akhirnya kang dimas kasi opini jg,hehe

    BalasHapus
  13. cantik...semoga aja tu orang dapet hidayah..amin

    BalasHapus
  14. hehehe.... saya aja sebagai laki2 normal bilang dia cantik. tapi sayang hatinya nggak... yah doakan saja lah... :)

    BalasHapus
  15. hehehe... sebenarnya sih males... tapi lama2 gatel juga nih jari ingin menari2 di atas keyboard.

    BalasHapus
  16. jadi inget temen saya pernah bilang "dulu banyak yg masih nggak tahu Miyabi. Sekarang kanak-kanak saja (malah ada kenalan yg umur 4 tahun) sudah banyak yg tahu (& mencari tahu) tentang Miyabi. Di mana coba letak positifnya? G*** tuh orang"

    Wew ckckck.

    SFS.

    BalasHapus
  17. tuh bener kan...
    makanya gak usah digembar-gemborin berlebihan kayak di TV lah... malah bikin orang makin penasaran kan

    BalasHapus
  18. Iya. Apalagi dia diketahui sebagai bintang film porno, yg dicari apalagi kalau bukan film2 tsb =_= *lindungilah kami dari perbuatan2 maksiat ya Allah, aamiin*

    BalasHapus
  19. haduh...haduh... apalagi anak2.. rasa ingin tahunya biasanya besar sekali.. T.T

    BalasHapus
  20. senangnyaa dia nggak jadi maen pilem di negeri kita....

    =)

    BalasHapus
  21. wah... akhirnya ga jadi ya?
    syukur deh... :)
    bikin cemar aja ya....

    BalasHapus
  22. Dududuh...kelakuan manusia aneh2 aja..

    BalasHapus
  23. hahai,,,akhirnya c Abang nih nulis tentang c dia juga..
    *bukan karena desakan orang2 se MP kan...
    hoho..LANJUTGan!

    BalasHapus
  24. Ditambah perang pemikiran pada orang dewasa. Duhhh ribet jadinya =_=

    BalasHapus
  25. Hehe kang,seenggaknya tmen2 kang dimas yg suka nanya2 miyabi udah ga pnasaran lg..
    Btw,emang miyabi cantik yah?
    Soalny tmen2 ikhwan ada yg bilang cantik tp sayangnya begitu..

    BalasHapus
  26. miyabi di tolak dan syeh puji di bebaskan...

    BalasHapus
  27. gak semua manusia kok chan, masih banyak jg yg waras... :)

    BalasHapus
  28. jangan2 dirimu termasuk yg penasaran juga neh?

    BalasHapus
  29. tapi yg namanya anak2 mah sebenarnya gak ngerti sama yg gituan. inginnya ikut2an aja tanpa tau alasan yg jelas....

    BalasHapus
  30. namanya juga indonesia, dora! hehehe

    BalasHapus
  31. kenapa miyabi terkenal?
    trus kenapa bintang lain nggak seterkenal dia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Para sederek , Miyabi saged mawon berobah. Mangke,wonten titi wancinipun kito sedaya mboten sumerap wekdalipun,saged mawon Gusti Allah kersa maringi Miyabi hidayah kersanipun pribadi & mentalipun saged berobah 180 derajad. Berobah dados tiyang ingkang sae lan religius , ninggalaken sedaya ingkang ala lan berobah dados wanito ingkang luhur pakertinipun. Mugi mugi kemawon menika saged kawujutaken. Amin

      Hapus
  32. "Ketika majalah itu sudah terbit, dia bahkan dengan bangganya menunjukkan majalah yang sampul depannya adalah dirinya sendiri dalam keadaan telanjang ke kedua orangtuanya".... "Bahkan pernah suatu saat dia menunjukkan 20 DVD film porno yang dia bintangi di depan orangtua dan keluarganya"
    ___________________________________________________________________
    saya fikir miyabi punya masalah psikologis mas, masa sampe "BANGGA" menunjukkan hal seperti itu kepada ORANG TUA nya . . . herant "

    BalasHapus
  33. saya fikir miyabi punya masalah psikologis mas, masa sampe "BANGGA" menunjukkan hal seperti itu kepada ORANG TUA nya . . . herant "

    BalasHapus