Minggu, 22 November 2009

Seorang sarjana lulusan sebuah universitas di Jepang peringkat 2 terbaik di Asia Pasifik, bekerja sebagai peneliti di sebuah lembaga penelitian negeri di Indonesia, ternyata hanya diupah Rp. 1,25 juta/bulan. ckckck... ngenes amat! Begini kah nasib orang cerdas di Indonesia?

Diposting oleh di

16 komentar:

  1. Blue Sky22 November 2009 pukul 03.19

    Baru tau,bro? Masih mending dpt kerja tuh. Kalo mau gaji gede, mending kerja di swasta or perusahaan luar negeri aja. Di indo, cerdas bukan berarti gaji gede loh. :( (curhat.com)

    BalasHapus
  2. Dzata Ishma22 November 2009 pukul 03.24

    hmmm..*berpikir...

    BalasHapus
  3. AKP Sayap Militer Brigade Mubahidin22 November 2009 pukul 03.25

    bingung.......^^
    eh ..itu antum bukan bro..?

    BalasHapus
  4. Vatih Rosyadi22 November 2009 pukul 03.25

    seolah ngga ada harganya..

    BalasHapus
  5. Nur Qonaah22 November 2009 pukul 03.29

    wah uang segitu uang jajan saya setahun. :D

    BalasHapus
  6. 迷子 。22 November 2009 pukul 03.29

    beneran nih? bego aja, kok mau maunya digaji segitu

    BalasHapus
  7. v342 iltizam22 November 2009 pukul 03.30

    ikut prihatin......

    BalasHapus
  8. Blue Sky22 November 2009 pukul 03.50

    PNS digaji dari uang rakyat. Apakah mampu negara membayar PNS dengan gaji tinggi? (saya sih ragu,blm lagi ditambah korupsi). Dulu saya salah satu lulusan terbaik PTN, tp tetap mau menjadi PNS (bahkan gaji saya saat pertama masuk cuma 600rb/bln). Btw,jika orang cerdas tidak mau kerja menjadi pembuat kebijakan (pemerintah), nanti kasian rakyatnya..akan dibodohi orang2 yang tidak cerdas. Semua tergantung niat. (kalo orang cerdas orientasinya hanya gaji n akhirnya pindah kerja di luar negeri, pantes saja negara Indonesia lambat sekali maju)

    BalasHapus
  9. 迷子 。22 November 2009 pukul 03.54

    bener juga apa kata ente...

    BalasHapus
  10. rakhma prefer ma22 November 2009 pukul 03.55

    karena pemerintah ngga menghargai begitu itulah, orang2 yg lulusan luar negeri lebih senang bekerja di negera lain

    BalasHapus
  11. Blue Sky22 November 2009 pukul 04.04

    makanya...yuk, jd PNS. Sama2 membangun negeri (hahaha..promosi)
    Tenang aja, jika performance selama bekerjanya bagus, gaji PNS yang cerdas akan naik karena jabatan akan diperoleh lebih cepat. (apalagi lulusan luar negeri)

    BalasHapus
  12. Dzata Ishma22 November 2009 pukul 04.14

    *ikutan nyimak ya..

    BalasHapus
  13. Kumala Shary22 November 2009 pukul 04.15

    yang mau diajak korupsi hayuk atuh gabung di kita, yang cerdas2 di negara lain aja ya... *merenung*

    BalasHapus
  14. 迷子 。22 November 2009 pukul 04.16

    membangun negara gak harus jadi PNS ah

    BalasHapus
  15. Utara Surapati22 November 2009 pukul 07.23

    ini dia orang cerdas yang dibutuhka rakyat...
    tidak sia sia anda jadi sarjana cerdas...
    semoga Allah memasukkan anda ke dalam golongan para nabi..
    amiin ya Allah

    BalasHapus
  16. winnie cendani22 November 2009 pukul 16.16

    ya bgt lah kira2

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)